Telp / WA : 0815 804 7680
HR Training & Management

People Development

birds

Human Resources Management

Dalam era pengetahuan dan informasi orang disebut sebagai “human capital” dan dianggap sebagai aset perusahaan yang paling penting. Manusia adalah aset, bukan biaya. Aset tersebut berupa kompetensi, meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku (behavior). Orang adalah jantung daya saing bagi perusahaan. Dalam rangka untuk mewujudkan potensi SDM sebagai jantung daya saing, penting bagi perusahaan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan seperangkat sistem secara komprehensif sebagai Manajemen Sumber Daya Manusia.

Train The Trainer

Memberikan pelatihan bagi karyawan / orang lain bukanlah hal yang mudah dilakukan. Kemampuan setiap trainer untuk menyusun materi dan membawakan dengan metode yang menarik adalah salah satu dari sekian banyak syarat untuk menjadi trainer handal. Train The Trainer menerapkan NLP (Neuro Linguistic Programming) yang sangat berguna dalam memaksimalkan penyerapan saat training.

Membangun Budaya Karakter Unggul Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja & Komunikasi yang Efektif

Membangun budaya karakter dalam Perusahaan dengan cara mengembangkan kualitas karakter unggul dalam setiap kegiatan para karyawan di Perusahaan akan menuntut kerajinan, ketekunan, kesungguhan, kreatifitas dan semangat kerja yang tinggi. Hasil dari pembangunan Karakter unggul ini tentunya kemudian akan mendorong motivasi kerja yang tinggi serta pola komunikasi yang efektif karena setiap karyawan yang ada di Perusahaan memiliki antusiasme tinggi untuk mencapai kinerja unggul melalui kualitas Karakter tersebut.

5S Implementasi KAIZEN

5S adalah metode penataan dan pengelolaan tempat kerja secara sistematis dan terorganisir dengan pendekatan proses perubahan sikap. 5S merupakan aktivitas yang bersifat fondamental dan  bagian  filosofi dari Lean Production System atau Toyota Production System yang sudah terbukti banyak diadaptasi dan dikembangkan diberbagai sektor industri manufaktur dan jasa di perusahaan kelas multi nasional hingga perusahaan global. 

Aktivitas 5S yang membudaya akan memberikan dampak positif terhadap sikap kerja karyawan dan meningkatkan citra perusahaan bagi konsumen dan mitra bisnis.

Coaching & Counseling

Baik Coaching maupun Counseling adalah sebuah metode intervensi untuk membantu karyawan mengatasi masalah pekerjaan.

Bedanya adalah Coaching berhubungan dengan keterampilan dan kompetensi teknik, sedangkan Counseling berhubungan dengan sikap kerja, mental, kepribadian.

Analisa Beban Kerja

Seringkali terjadi saling lempar tanggung jawab dalam pengelolaan pekerjaan di perusahaan. Terdapat beberapa orang yang bekerja di perusahaan merasa terbebani dengan pekerjaannya, sementara yang lain terlihat lebih santai. Kondisi ini terjadi karena metode pembebanan pekerjaan belum dimiliki atau tidak berlangsung efektif.

Change Management

Untuk menyikapi perubahan, seseorang harus memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi. Perubahan mungkin datang dari dalam atau dari luar lingkungan kerja. Perubahan internal dapat mencerminkan perubahan dari anggota tim, meningkatkan atau menurunkan beban kerja, perubahan dari target kerja, perubahan peraturan atau kebijakan, perubahan pada lingkungan kerja atau tempat kerja baru, dll. Sedangkan perubahan eksternal dapat tercermin dalam bentuk persaingan dengan organisasi lain, tantangan dalam mencapai sasaran kerja karena penyebab eksternal.

Negosiasi Skill

Kemampuan bernegosiasi yang harus dimiliki oleh setiap orang dan dalam setiap bidang kerja dan usaha. Dalam pelatihan ini memberi pengetahuan kepada para peserta tentang negosiasi: strategi, taktik dan aspek finansial dalam negosiasi. Program ini lebih banyak memberi kesempatan untuk latihan keterampilan/simulasi  yang direkam video dan diberikan umpan balik.

Problem Solving & Decision Making

Memecahkan masalah, mengambil keputusan dan mengantisipasi masalah yang akan timbul, adalah aktivitas utama dari setiap pemimpin, baik itu seorang manajer maupun supervisor. Saat-saat penting akan muncul di saat timbul suatu masalah, dan pertanyaan yang diajukan adalah: ‘Mengapa hal ini bisa terjadi?’ atau disaat suatu keputusan harus diambil: ‘Pilihan mana yang terbaik?’ atau disaat suatu action plan harus berjalan sesuai dengan rencana dan kita perlu mengetahui bagaimana potensi masalah dapat dicegah.

Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Kepner Tregoe membeikan keterampilan untuk berpikir secara kritis, yang dibutuhkan untuk mengumpulkan, mengatur, dan menganalisa segala informasi secara efisien sehingga tindakan yang sesuai dapat diam

Leadership Skill

Keterampilan kepemimpinan adalah komponen kunci dalam menciptakan efektivitas kerja. Kemampuan ini tidak hanya diperlukan untuk posisi manajerial tetapi untuk semua staf di lingkungan kerja. Pengetahuan terkecil dari kepemimpinan adalah penting bagi staf, di mana dalam tahap tertentu dapat membantu staf menginspirasi dan memikat diri mereka terhadap cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan bekerja.

Pembuatan SOP

Tumpang tindih tugas merupakan hal yang wajar dalam aktifitas menghasilkan output antar bagian, departemen, atau divisi. Hal ini memerlukan pengaturan agar tidak terjadi salah komunikasi, konflik antar fungsi (yang kadang berkepanjangan) atau bahkan saling melepaskan tanggung jawab, yang pada akhirnya dapat berakibat pada menurunnya kinerja organisasi itu sendiri. Solusinya adalah dengan menciptakan suatu dokumen yang disebut SOP (Standard Operating Procedure)

Penampilan Profesional

Di dalam era globalisasi para karyawan perusahaan, baik wanita maupun pria, diharapkan lebih professional dalam menjalankan pekerjaannya.

Interaksi dengan rekan bisnis baik dari dalam maupun luar negeri akan lebih intensif sehingga para manajer dan eksekutif perusahaan selain menguasai bidang bisnis yang digelutinya perlu memahami tata cara bergaul yang berlaku di masyarakat kita dan di masyarakat internasional, baik dalam lingkungan kerja maupun di lingkungan sosial.

Telephony Skill

Resepsionis atau personil mendukung layanan yang membutuhkan untuk menangani pelanggan melalui telepon. Siapa saja yang membutuhkan untuk mengembangkan keterampilan dasar, etika bertelepon untuk proyek citra profesional melalui telepon membutuhkan pelatihan ini karena melalui pelatihan ini mereka menjadi mengerti bahwa etika bertelepon , menganalisis kekuatan dan kelemahan dari suara pelanggan/penelepon, cara menangani percakapan telepon mengenai complain dan bagaimana cara menanganinya dengan baik dan cara-cara lainnya.

Menjadi Seorang Sekretaris/Administratif Profesional yang Dapat Diandalkan dan Sulit Tergantikan

Salah satu fitur yang membedakan pekerjaan seorang sekretaris eksekutif dari seorang juru ketik steno hanya adalah sejauh mana dia adalah bagian dari tim manajemen. Dalam aspek  usaha secara pribadi dia juga ditempatkan untuk membantu manajemen dalam menangani dan menjaga operasional yang efisien.  Menjadi seorang sekretaris/administrative professional yang dibutuhkan, dia harus memahami dan memiliki kelebihan secara professional sehingga menjadi personal yang sulit tergantikan.

Improvement Managerial Skill for Secretary (IMANS)

Salah satu yang membedakan tugas dan fungsi dari seorang executive sekretaris adalah ia menjadi bagian dari manajemen. Sekretaris perlu mendapat informasi tentang manajemen. Dia tidak bisa beroperasi secara efektif tanpa pemahaman tentang struktur perusahaan tempat dia bekerja, prinsip-prinsip yang berfungsi sebagai panduan untuk manajemen dan kerangka hukum di mana semua aspek kegiatan perusahaan dilakukan.

Enhanced Skills For Secretary / Administrative Professional

Otomatisasi, globalisasi. Liberalisasi dan deregulasi tampaknya memiliki banyak dampak pada pekerjaan yang dilakukan. Organisasi masa depan memiliki banyak tantangan untuk para profesional termasuk Sekretaris dan Administrasi.

Setelah menyelesaikan kursus ini peserta akan mampu memahami: harapan masa depan manajemen, perlu untuk perubahan, pentingnya terus mempertahankan citra diri yang sehat, urgensi mengembangkan perspektif yang luas dalam berkomunikasi dengan rekan kerja baik dalam dan di luar perusahaan, pentingnya perencanaan karir dan pengembangan diri.

HOW TO SUPPORT YOUR BOSS EFFECTIVELY Making Yourself Essential to Your Boss’s Unique Need

Pelatihan ini adalah pembekalan bagi para sekretaris/admin untuk dapat menjadi asisten yang cepat tanggap dan dapat diandalkan bagi Bos mereka, setiap Bos/atasan memiliki karakter tersendiri dan kadang unik. Dibutuhkan keterampilan yang baik dan dapat menjadi screening awal untuk membantu meringankan tugas atasan mereka.

Pelatihan Kewirausahaan Persiapan Masa Purnabakti

Kita yang bekerja sebagai  pegawai, tanpa sadar sedang Menuju Dunia Tanpa Gaji. Entah karena pensiun secara normal, PHK, dan sebagainya. Ketika masa itu tiba, apa yang harus kita lakukan? “TRAINING  KEWIRAUSAHAAN PERSIAPAN MASA PURNABAKTI”  menjawab persoalan bagaimana mempersiapkan diri untuk terus belajar, mengikuti tren bahkan memimpin tren, sehingga kita bisa menciptakan   pendapatan dari berbagai sumber, disamping pendapatan utama yaitu gaji yang sudah kita miliki sekarang, serta mampu membangun sistem supaya tidak mengganggu pekerjaan utama.

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pemahaman secara komprehensif tentang Transformasi Birokrasi dan Pengelolaan SDM Aparatur; dari Administrasi Kepegawaian (Rule Based Bureaucracy) menuju kepada Pengembangan Potensi Pegawai (Human Capital) untuk menciptakan Birokrasi Bersih, Kompeten dan Melayani.

Penataan Pegawai Negeri Sipil

Penataan PNS adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk memperoleh kuantitas, kualitas, komposisi dan distribusi pegawai yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi organisasi menjadi kinerja nyata.

Acuan dalam penataan PNS adalah UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 56

Sasaran Kerja Pegawai

Penyempurnaan DP-3 PNS secara umum diarahkan sesuai dengan  perkembangan  tuntutan  kualitas  dalam pembinaan SDM-PNS untuk  membangun dan mendayagunakan perilaku kerja produktif. Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak prestasi kerja yang digunakan sebagai standar/ ukuran penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini bersifat obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan

Disiplin Pegawai

Sistem pembinaan birokrasi berbasis meritokrasi diarahkan kepada manajemen modern melalui  sistem reward and punishment  yang adil dan obyektif.  Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan etos kerja PNS dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang prima. Budaya menghargai waktu merupakan sosok manusia modern, melaksanakn kewajiban dan menghindari larangan serta perilaku PNS yang bersifat totalitas serta mencegah politisasi birokrasi  merupakan  bagian dari tranformasi menuju kepada  Birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani.

Standar Kompetensi Jabatan

KOMPETENSI merupakan kombinasi dari pengetahuan, ketrampilan dan kualitas pribadi/ sikap/perilaku yang dibutuhkan oleh setiap karyawan untuk dapat menyelesaikan sebuah atau beberapa aktivitas yang berkaitan dengan tujuan bisnis dengan baik. Oleh karena itu, setiap Instansi Pemerintah baik Pusat maupun Daerah perlu untuk menetapkan standar kompetensi jabatan bagi seluruh pegawai dalam rangka memberikan pelayanan publik yang optimal.

Pelayanan Prima (Service Excellence)

Undang-Undang Pelayanan Publik (secara resmi bernama Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik) adalah undang-undang yang mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintahan yang baik yang merupakan efektifitas fungsi-fungsi pemerintahan itu sendiri. perlayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau koporasi yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, memperdalam kepercayaan pada pemerintahan dan administrasi publik. Bagi Instansi Pemerintah, sudah saatnya memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan publik.

Learning Organization

Kebijakan stratejik pemberdayaan, peningkatan kompetensi, dan kinerja, merupakan suatu tugas dan tanggung jawab yang tak terpisahkan dan rupanya menjadi imperatif bagi kelembagaan negara. Organisasi penyelenggara administrasi publik harus bermetamorfosis dalam kesinambungan dinamika perubahan yang sulit diramalkan arah dan kepastiannya, dari organisasi yang senantiasa menyelenggarakan tugas-tugasnya yang rutin menjadi organisasi yang responsif, adaptif, adoptif, pandai menyesuaikan diri, fleksibel, dan antisipatif terhadap berbagai tantangan yang dihadapinya, karena itu harus menjadi organisasi yang terus mau belajar.

Dalam evolusi struktur kehidupan organisasi, memaksa organisasi harus mengadakan perubahan yang tidak hanya berfokus pada berbagai kegiatan produksi maupun struktur kegiatan eksternal lainnya, tetapi secara intrinsik dalam cara organisasi beroperasi dengan the new mind-set dalam visi, misi, dan nilai-nilai yang betul-betul dapat menggugah semangat organisasi untuk maju.

Character Building

Pelatihan ini sangat berguna bagi perusahaan yang ingin merubah danmenciptakan mindset positif untuk karyawannya. Manfaat yang diperoleh peserta pelatihan: memiliki mindset baru tentang cara pandang, pikir dan sikap, prilaku dan cara kerja, cara hidup, sukses dan kebangsaan. Memiliki  cara  pandang  positif,  sehingga  masing-masing  individu dapat menjalani pekerjaan dan kehidupannya dengan damai, menyenangkan, dan tidak membosankan. Mampu menghasilkan etos kerja dan prestasi besar, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Manfaat yang diperoleh institusi: Terciptanya  lingkungan kerja  yang  lebih baik dalam  bentuk hubungan kerja  yang lebih harmonis, budaya dan etos kerja yang tinggi, serta hasil kerja yang maksimal. Menumbuhkan kesadaran diri pegawai dalam beraktivitas sebagai bentuk aktualisasi diri yang paling mulia dan sebagai bentuk pengabdiannya kepada Tuhan. Para pegawai bekerja dengan efektif, inovatif, prestatif sehingga Produktivitas kerja meningkat dengan kualitas hasil kerja yang lebih baik. Para  pegawai  lebih siap dalam  menjawab  tantangan,  menghadapi perubahan,  dan menembus berbagai keterbatasan

Pemahaman Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001:2013

Semua kegiatan bisnis memerlukan informasi yang tepat sebagai dasar didalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang akan dibuat. Sehingga, informasi yang begitu berharga bagi suatu perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi harus melakukan pengelolaan terhadap keamanan informasi untuk memastikan kerahasiaan, integritas dan ketersediaannya didalam proses pengambilan keputusan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

ISO 27001 sebagai salah satu standar internasional tentang persyaratan sistem manajemen keamanan informasi.

Pemahaman Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)

Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 telah berkembang hingga versi terakhir yaitu ISO 9001:2015 yang diharapkan mampu competible dengan situasi dunia usaha. Konsep Risk Based Thinking menjadi dasar dalam menetapkan Sistem Manajemen Mutu Organisasi sesuai dengan arah organisasi, persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

 

Defensive Safety Driving

Keselamatan dan kenyamanan menjadi prioritas bagi penumpang bagi semua jenis kendaraan beroda 4 keatas. Keelamatan dan kenyamanan tersebut dapat tercipta oleh pengemudi yang handal dan profesional. Menjadi pengemudi yang handal dalam segala kondisi dan situasi apapun menjadi tuntutan profesionalisme pengemudi.